LUWUK, – Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Luwuk bekerja sama dengan Perkumpulan Senior GMKI Kabupaten Banggai menggelar perayaan Natal bersama pada Sabtu, 7 Desember 2024, di Gereja Sintuwu Maroso Luwuk. Ibadah Natal kali ini dipimpin oleh Moses Hata'a, S.Th., M.Pd, yang juga menjabat sebagai Ketua Sinode Gereja Kristen Luwuk Banggai (GKLB).
Kegiatan ini menjadi momen penting bagi kader GMKI Cabang Luwuk untuk bertemu dengan para senior GMKI yang sudah lama tidak berjumpa, sehingga timbul rasa rindu untuk bertemu kembali. Bahkan, kader yang baru bergabung pun hanya mengenal para senior dari cerita. Mengingat kesibukan pekerjaan dan aktivitas masing-masing, banyak kader yang belum memiliki kesempatan untuk mengenal senior mereka secara lebih dekat. Oleh karena itu, perayaan Natal bersama ini menjadi kesempatan berharga untuk mempererat tali silaturahmi antar generasi GMKI.
Ibadah berlangsung dengan penuh sukacita, diwarnai dengan tepuk tangan dan nyanyian-nyanyian bertemakan Natal yang meriah. Selain kader GMKI Cabang Luwuk, acara ini juga dihadiri oleh berbagai undangan dari organisasi mahasiswa Kristen, Gereja, serta pimpinan lembaga dan dinas terkait, seperti BAMAG Kab. Banggai dan Kemenag Kab. Banggai.
Ketua Panitia, Bung Jevin, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini. "Kami sangat bersyukur, berkat persiapan yang matang dan kerja keras panitia, Bantuan badan pengurus Cabang (BPC) dan Senior GMKI, perayaan Natal GMKI tahun ini berhasil terlaksana dengan baik," ujar Jevin.
Dalam sambutannya, Ketua Cabang GMKI Luwuk, Yoldi Marsel Kalanding, mengucapkan selamat dan terima kasih kepada KPU Banggai, Polres Banggai, serta TNI yang telah menyukseskan tahapan Pilkada Kabupaten Banggai Tahun 2024.
Yoldi juga mengungkapkan beberapa pergumulan yang dihadapi cabang, salah satunya terkait dengan rencana pembangunan Sekretariat Permanen. Meskipun sudah lama direncanakan, program ini hingga saat ini belum terwujud. Yoldi juga menegaskan, "GMKI adalah anak kandung gereja," dan berharap Sinode GKLB dapat lebih memperhatikan pemuda gereja, termasuk kader-kader GMKI, yang akan menjadi penerus gereja di masa depan. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara gereja dan organisasi Kristen untuk membangun kekuatan bersama dalam menyusun strategi dan kebijakan yang bermanfaat bagi gereja maupun pemerintah.
Rudy Budaya, Ketua Perkumpulan Senior GMKI Kabupaten Banggai, juga mengungkapkan pentingnya peran pemuda dalam perubahan sosial. Gerakan basis anak muda dapat memberikan gebrakan yang sangat signifikan untuk menciptakan perbedaan. Ia menegaskan bahwa setiap rencana harus diikuti dengan tindakan nyata. "Jika kita hanya merencanakan tanpa tindakan, maka tidak akan ada perubahan. Tanpa tindakan, semuanya hanya akan tetap nol," Ucap Rudy Budaya.
Rudy mengajak semua pihak untuk tidak hanya berbicara tentang perubahan, tetapi untuk bertindak demi mewujudkannya. "Mari kita ke Betlehem, bukan untuk sekadar berkunjung, tetapi untuk bertindak," ujarnya.
Ibadah Natal ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga menjadi kesempatan untuk mempererat hubungan antara kader dan senior GMKI, antara kader GMKI dan gereja, serta antara kader GMKI dan organisasi mahasiswa Kristen, sekaligus memperkuat semangat kebersamaan dalam melayani gereja dan masyarakat.
