Sidang Sinode XXIV GKLB merupakan momen penting bagi gereja-gereja di bawah naungan sinode GKLB yang ada di Kabupaten Banggai karena akan menjadi wadah untuk merumuskan kebijakan dan arah pembangunan gereja ke depan. Luwuk, 4-8 Maret 2024 di Gedung Gereja Jemaat GKLB Imanuel Luwuk. Hal ini menjadi perhatian GMKI Cabang Luwuk.
Yoldi Marsel Kalanding, Ketua Cabang GMKI Luwuk memberikan tanggapan bahwa momentum Sidang Sinode XXIV GKLB tahun 2024 harus mampu menjawab tantangan yang kompleks, termasuk perpecahan dan konflik internal yang mempengaruhi persatuan jemaat dengan menggunakan pendekatan dialogis yang inklusif, mendengarkan dan menghormati berbagai pandangan yang ada.
Yoldi Marsel Kalanding, Ketua Cabang GMKI Luwuk |
"Pemimpin yang akan datang diharapkan mampu mengatasi permasalahan internal yang ada, seperti perbedaan pendapat dalam interpretasi Alkitab, tata kelola gereja, dan masalah kepemimpinan. Diperlukan pemimpin yang memiliki visi yang kuat, kebijaksanaan, dan kemampuan untuk memimpin gereja dalam menghadapi permasalahan yang rumit." Lanjut Ketua Cabang GMKI Luwuk.
Pelaksanaan sidang sinode GKLB kali ini memiliki konsentrasi massa yang cukup besar dan diketahui akan dihadiri oleh Bupati Banggai. GMKI Luwuk berharap agar Bupati Banggai juga hadir saat gereja mengalami permasalahan, dan dalam menjelang Pilkada serentak tahun 2024, harapannya adalah agar gereja dan pemimpinnya tetap menjaga jarak yang sehat dan tidak terlibat secara langsung dalam politik praktis.
"Gereja seharusnya tetap fokus pada tugas dan panggilannya (Bersekutu, bersaksi, dan melayani) bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi sebagai tempat pelayanan spiritual, dan pembinaan moral. Dengan menjaga netralitas politik, gereja dapat mempertahankan integritasnya sebagai lembaga rohani yang melayani kebutuhan spiritual jemaat tanpa disalahgunakan untuk kepentingan politik," tegasnya.
Sidang Sinode XXIV GKLB merupakan kesempatan berharga untuk merevitalisasi gereja dan menyelesaikan permasalahan yang ada. Harapannya adalah agar gereja ini mampu mengatasi tantangan internalnya, membangun jejaring yang kuat, dan menjaga integritas dalam menjalankan pelayanannya. Dengan doa dan dukungan dari jemaat serta masyarakat luas, diharapkan sidang ini akan menghasilkan keputusan yang bijaksana dan membawa perubahan positif dalam GKLB dan gereja-gereja Kristen pada umumnya. Tutup Yoldi, Ketua Cabang GMKI Luwuk.