Implementasi Tiga Medan Layan, GMKI Luwuk Menyalurkan Bantuan ke Panti Asuhan Axel Mozes Luwuk

Pasca kebakaran Panti Asuhan Axel Mozes Luwuk, Kabupaten Banggai, Minggu (3/9/2023) mengundang rasa simpati dari berbagai pihak. Salah satunya Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Luwuk.

GMKI Cabang Luwuk menyalurkan bantuan kepada anak-anak Panti Asuhan Axel Mozes Luwuk, Minggu (10/9/2023). Bantuan pasca kebakaran yang disalurkan, berupa, pakaian layak pakai, sembako dan uang tunai.

Penyaluran bantuan dana oleh GMKI Luwuk kepada Pengurus Panti Asuhan Axel Mozes Luwuk.

Sekretaris Cabang GMKI Masa Bakti 2023-2025, Dwi Saputra P. Lobian, mengatakan bahwa bantuan yang disalurkan merupakan aksi penggalangan bantuan dana yang di lakukan oleh GMKI Luwuk melalui bidang Aksi dan Pelayanan dan Hubungan Masyarakat BPC GMKI Luwuk Masa Bakti 2023-2025.

"Harapan kami bantuan yang disalurkan, dapat membantu keperluan anak-anak Panti Asuhan yang mengalami musibah" jelas, Dwi Saputra.

Dalam kesempatan itu, Pengurus Panti Asuhan Axel Mozes, Rudi Santoso yang ditemui saat menerima bantuan tersebut menyatakan, ucapan terima kasih kepada GMKI Cabang Luwuk dan pihak-pihak yang sudah membantu kami pasca kebakaran.

"Tidak ada kata yang paling indah selain ucapan terima kasih kepada Tuhan Yesus Kristus melalui GMKI Cabang Luwuk yang sudah datang mengunjungi kami dan sudah membantu kami", ujar Rudi Santoso.

"Semoga GMKI Cabang Luwuk dapat menjadi berkat bagi sesama dan lingkungan sekitarnya" Rudi Santoso menambahkan.

GMKI Luwuk minta Perguruan Tinggi Seriusi Kasus Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi.

Makin maraknya kasus kekerasan seksual di Perguruan Tinggi yang terjadi di Kabupaten Banggai ini menarik rasa simpati dari Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Luwuk.

(Foto: Ilustrasi kekerasan seksual terhadap perempuan)

Sekretaris Cabang GMKI Luwuk Masa Bakti 2022-2025, Dwi Saputra P. Lobian menyatakan turut berbelasungkawa atas rusaknya moral yang dilakukan oleh oknum pelaku kekerasan seksual di lingkungan Perguruan Tinggi.

Sekretaris Cabang GMKI Luwuk Masa Bakti 2023-2025, Dwi Saputra P. Lobian.

Dwi berpendapat, bahwa lingkungan Perguruan Tinggi adalah lingkungan yang dihuni oleh kaum-kaum intelektual dan bermoral tinggi. Tapi pada kenyataannya berbanding terbalik dengan yang diketahui saat ini, justru kaum-kaum intelektual itu sendiri yang melakukan kekejian itu, tegasnya.

Melalui kesempatan ini, Bidang Aksi dan Pelayanan BPC GMKI Luwuk Masa Bakti 2023-2025 menyatakan, GMKI Cabang Luwuk minta Pihak Perguruan Tinggi seriusi masalah Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi untuk membentuk Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi berdasarkan Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021, demi terciptanya lingkungan kampus yang aman dan damai, bukan sebaliknya kampus sendiri itu yang menjadi sarang predator seksual, tegas mereka.

Yoldi Marsel Kalanding, Ketua Cabang GMKI Luwuk Masa Bakti 2023-2025, mengatakan, GMKI adalah organisasi yang anti kekerasan seksual terhadap perempuan, kekerasan seksual adalah perbuatan yang tidak bisa di toleransi, ujarnya.

Yoldi melanjutkan bahwa pihak Perguruan Tinggi jangan sekali-kali bersekongkol dan menyembunyikan pelaku kekerasan seksual, hanya dengan alasan nama baik lantas predator seksual di kasihani, bagaimana dengan nasib korban? sungguh memprihatinkan, tegasnya.

"Iya, kami akan terus mengawal dan mengusut kasus kekerasan seksual yang terjadi di salah satu Perguruan Tinggi di Kabupaten Banggai ini. Predator seksual di lingkungan kampus harus ditindak tegas dengan peraturan yang ada," tegasnya.