Diskusi Tentang Keperempuanan GMKI Cab. Luwuk |
LUWUK- Pada tanggal 17 Mei 2017 Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Cab. Luwuk melaksanakan kegiatan Diskusi yang bertemakan "Mengapa Hari Perempuan Internasional Harus Diperingati?" kegiatan yang berlangsung pada malam hari jam 19:00 WITA, bertempat dikompleks Tontoan.
Kegiatan yang dihadiri oleh Ketua Cabang GMKI Yosafat C. Lakunsing, BPC, serta beberapa Anggota GMKI lain. diskusi yang di Pimpin oleh Sekfung Peningkatan Kapasitas Perempuan (PKP) Imelda Setu menjelaskan bahwa hari perempuan internasional yang diperingati pada setiap 8 Maret bertujuan untuk meciptakan kesejahteraan jender secara utuh diseluruh dunia, Namun pada nyatanya sekarang ini tujuan itu belum dapat terealisasi ini dibuktikan dengan upah yang berbeda jauh dengan Pria diseluruh dunia. Perempuan masih tidak diperlakukan secara tidak adil bahkan yang lebih parahnya perempuan menjadi korban kekerasan terhadap kaum laki-laki baik itu dalam keluarga, sepasang kekasih, maupun tindakan-tindakan lainnya.
menurut sekertaris cabang Egi Afrianter Litan faktor yang mempengaruhi tindak kekerasan terhadap perempuan karena ketidak adanya kesadaran satu dengan yang lain. sehingga rentan akan tindak kekerasan dan faktor yang juga sangat mempengaruhi ialah kebutuhan ekonomi yang menghimpit, sehingga dibutuhkan kesadaran agar terciptanya suasana harmonis baik kelurga maupun dalam hubungan berpacaran."tuturnya"
Kaum perempuan sekarang hanya dipandang sebagai objek yang lemah, sehingga kadang Posisi tertentu baik dalam perusahaan maupun jenis pekerjaan lainnya kadang dilakukan oleh kaum pria. Namun Menurut Ketua Cabang Yosafat C. Lakunsing jauh sebelum itu ada beberapa perempuan yang hebat yang pernah berjasa bahkan menjadi seorang pemimpin pada masa itu seperti R.A Kartini, Dewi Sartika, bahkan dalam Alkitabpun menjelaskan ada beberapa perempaun hebat seperti Debora yang menjadi hakim untuk memerintah bangsa israel pada masa itu, bahkan sekarang ini yang kita kenal seperti Menteri Keuangan Sri Muliyani Menteri Keungan dan Susi Pujiastuti Menteri Kelautan dan Perikanan.
Ini menandakan bahwa GMKI Cab. Luwuk harus menyikapi hal
tersebut untuk membangun kembali semangat keperempuanan agar menjadi
pelopor bahkan pemimpin dimasa akan datang,
bahwa perempuan sebenarnya mampu menjadi lebih baik asal mau berusaha dan berkeinginan untuk berkembang, agar dimana perempuan tidak lagi dipandang sebelah mata oleh kaum laki-laki, dan juga agar terciptanya hubungan baik saling menghargai bahwa kita Hidup untuk saling melengkapi.
Ut Omnes Unum Sint
No comments:
Post a Comment