PENGURUS PUSAT GERAKAN MAHASISWA KRISTEN INDONESIA
ATAS LEDAKAN DI VIHARA EKAYANA
Senin, 05 Agustus 2013
Apapun yang menjadi alasan pelaku dalam Ledakan di Vihara Ekayana
tidak dapat dibenarkan secara rasio karena dapat memicu ketidak
harmonisan kehidupan dalam bermasyarakat yang berpotensi kearah konflik
horisontal dalam hal ini yang dirugikan tentunya masyarakat luas yang
terprovokasi oleh ulah manusia yang tidak mengerti kehadirannya di dunia
ini. Pengurus Pusat GMKI prihatin disaat pengakuan, penghormatan dan
perlindungan terhadap hak asasi manusia menjadi bagian penting dalam
negara hukum indonesia akan tetapi pengeboman ini menjadi bukti nyata
negara belum maksimal dalam memproteksi kehadiran kaum ekstrimis yang
sejatinya merusak tatanan kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Ledakan
di Vihara Ekayana harus di maknai sebagai kritik terhadap ketidak
maksimalan negara dalam menjalankan fungsinya tapi perbuatan tersebut
tidak dapat dibenarkan secara moral dan agama. Pengurus Pusat GMKI dalam
hal ini menyatakan sikapnya terhadap Negara Kesatuan Republik
Indonesia, yakni:
(1). Pengurus Pusat GMKI menyayangkan Ledakan di Vihara Ekayana
merupakan perbuatan oknum manusia yang tidak mengerti kehadirannya di
dunia ini, karena perbuatan tersebut merupakan wujud ketidak pahaman
dari indahnya keharmonisan dalam bingkai perbedaan dan perbuatan
tersebut patut di sayangkan.
(2). Ledakan di Vihara Ekayana tidak dapat dibenarkan
perbuatannya oleh agama manapun yang diakui dinegara ini, karena
sejatinya agama bermanfaat mendidik manusia untuk berani menegakkan
kebenaran dan takut untuk melakukan kesalahan
(3). Pengurus Pusat GMKI Menuntut segera agar negara menangkap
pelaku Ledakan di Vihara Ekayana agar tidak menjadi larut dalam
pembahasan yang tidak berujung pada kepuasan masyarakat yang peduli
terhadap keharmonisan kehidupan dalam bermasyarakat yang plural.
(4). Menghukum pelaku Ledakan di Vihara Ekayana seberat-beratnya
sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia
ini, agar perbuatan yang sama tidak terulang kembali.
(5). Menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak terprovokasi
untuk bertindak anarkis sebagai wujud respon terhadap Ledakan di Vihara
Ekayana.
(6). Mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk kembali memahami
esensi dari kehadiran manusia sebagai ciptaan Tuhan di dunia ini dan
kembali mengamalkan ajaran agama masing-masing demi tercapainya
Indonesia yang berkeadilan.
Demikian respon PP GMKI terhadap Ledakan di Vihara Ekayana oleh oknum
manusia yang tidak bertanggungjawab, kiranya negara kembali peka agar
hal serupa tidak terulang kembali dan rakyat tidak selalu menjadi korban
karena ketidak pekaan negara untuk mendeteksi kejadian-kejadian serupa.
Rakyat menjadi sentral perhatian betapa mereka telah terabaikan oleh
negara, yang begitu senjang dari cita tujuan penyelenggaraan bernegara.
Terima Kasih…!
Ut Omnes Unum Sint
Sumber:
No comments:
Post a Comment